Macaroni Schotel ala Mak Jozz
Macaroni Schotel ala Mak Jozz

Sedang mencari inspirasi resep macaroni schotel ala mak jozz yang unik? Cara membuatnya memang susah-susah gampang. Kalau salah mengolah maka hasilnya tidak akan memuaskan dan justru cenderung tidak enak. Padahal macaroni schotel ala mak jozz yang enak seharusnya punya aroma dan rasa yang bisa memancing selera kita.

Ada beberapa hal yang sedikit banyak berpengaruh terhadap kualitas rasa dari macaroni schotel ala mak jozz, pertama dari jenis bahan, lalu pemilihan bahan segar, hingga cara membuat dan menyajikannya. Tak perlu pusing kalau mau menyiapkan macaroni schotel ala mak jozz yang enak di rumah, karena asal sudah tahu triknya maka hidangan ini dapat menjadi sajian istimewa.

Prepare macaroni according to package directions to the "al dente" stage. Learn how to make Macaroni Schotel by our Chef (dwi & icha). Macaroni schotel is known as staple food in northern Europe home cooking.

Nah, kali ini kita coba, yuk, buat macaroni schotel ala mak jozz sendiri di rumah. Tetap dengan bahan sederhana, hidangan ini bisa memberi manfaat dalam membantu menjaga kesehatan tubuh kita. Anda bisa menyiapkan Macaroni Schotel ala Mak Jozz menggunakan 14 jenis bahan dan 8 tahap pembuatan. Berikut ini cara untuk membuat hidangannya.

Bahan-bahan dan bumbu yang diperlukan dalam pembuatan Macaroni Schotel ala Mak Jozz:
  1. Sediakan 100 gram Macaroni (rebus kurleb 10 mnt)
  2. Gunakan 1/2 bh bawang bombay
  3. Ambil 6 ekor udang sedang (cincang kasar)
  4. Gunakan 2 bh sosis (potong kotak2)
  5. Ambil 1/2 kotak keju cheddar (diparut)
  6. Sediakan 250 ml susu cair
  7. Siapkan Secukupnya garam
  8. Ambil Secukupnya bubuk lada hitam/lada putih
  9. Gunakan Secukupnya margarin
  10. Siapkan 1 butir telur ayam (dikocok lepas)
  11. Ambil Topping :
  12. Ambil Secukupnya mozarella
  13. Sediakan Saos tomat (sesuai selera)
  14. Ambil Saos sambal (sesuai selera)

The name schotel is borrowing Dutch name because this dish is introducted by Dutch people during the colonisation era. I still remember I went to my aunt's house with my parents. I called it macaroni schotel, or baked macaroni and cheese. Lift the baking sheets a few inches above the work surface and hit them lightly on the work surface several times to remove any air bubbles from the cookies.

Cara membuat Macaroni Schotel ala Mak Jozz:
  1. Tumis bawang bombay dengan margarin hingga harum, kemudian masukkan sosis dan udang… Tumis lagi sampai udang berwarna kemerahan
  2. Masukkan susu cair, keju parut, garam, lada. Masak sampai agak mengental
  3. Campurkan macaroni rebus ke dalam saos tadi..aduk sampai rata, matikan api
  4. Masukkan ke dalam cetakkan (cetakan alumunium foil atau loyang kecil sesuai selera ya mom), tata rapi, siram 1-2 sdm telur yg dikocok, tambahkan mozarella di atasnya
  5. Kukus macaroni kurang lebih 15-20 mnt (sebelumnya panci kukus dipanasin dulu ya mom) kukus hingga matang.. cara tes kematangan : gunakan tusuk gigi, jika tdk lengket lagi tandanya sudah matang. Pastikan telur sudah matang ya mom…
  6. Karena saya ingin ada kesan garing di atas, maka saya masukkan ke dalam oven macaroni yg sudah dikukus tadi dengan api atas suhu 180° kurleb 5-7 mnt aja ya mom.. sampai agak coklat (o ya step pemanggangan ini boleh di skip ya mom, yg penting ketika kukus tadi, macaroni sudah matang sempurna)
  7. Keluarkan dr oven, oles saos tomat dan sambal sesuai selera..
  8. Nikmati selagi hangat…

After the macaroni is boiled, move the macaroni into an empty bowl. Secondly, heat the butter and… Directions. In a Dutch oven, combine milk, water and macaroni; bring to a boil over medium heat. I scaled down the recipe, because I baked only in small portion. Macaroni Schotel is actually slightly different from other normal macaroni cheese, as additional ingredients like meat & sausages add in to the recipe.

Terima kasih telah membaca resep yang kami tampilkan di sini. Besar harapan kami, olahan Macaroni Schotel ala Mak Jozz yang mudah di atas dapat membantu Anda menyiapkan hidangan yang menarik untuk keluarga/teman ataupun menjadi inspirasi bagi Anda yang berkeinginan untuk berbisnis kuliner. Selamat mencoba!